stan lagi

SEPUTAR USM STAN 2010


Ujian Saringan Masuk (USM) STAN merupakan Ujian masuk yang diselenggarakan oleh pihak STAN di bawah lembaga BPPK untuk menyeleksi para calon peserta didik yang ingin mengikuti kuliah di STAN.

USM STAN tersendiri hanya diadakan 1 kali tiap tahun (hanya 1 gelombang)



Keunikan dari USM STAN itu sendiri:

► Hanya membayar biaya formulir sebesar Rp 100.000,- saja. Tidak ada biaya pembangunan, sumbangan, biaya sukarela atau sejenisnya.
► Tidak menggunakan nilai raport calon peserta didik di sekolah. Yang digunakan adalah nilai pada ijazah/ijazah sementara yang sudah dileges/STL/SKHU, yakni rata-rata nilai gabungan UN dan UAS tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai terebut bukan hasil pembulatan.
► Peserta didik boleh mengikuti USM STAN selama 3 tahun berturut-turut. (dengan catatan, umur peserta tidak lebih dari 21 tahun)
► Lokasi Ujian Saringan Masuk tersebar dari Aceh hingga Jayapura
► Tidak ada passing grade..!! Tidak ada batasan minimum untuk lulus USM STAN.Semua berdasarkan rangking secara Nasional.
► Terdapat nilai mati di tiap-tiap materi yang diujiankan. Nilai mati adalah jumlah minimum soal benar yang harus dipenuhi.



Fakta tentang STAN & USM STAN

► Tahun 2007 menerima REKOR MURI sebagai kampus dengan jumlah pendaftar terbanyak.
► Merupakan seleksi paling adil atau fair yang pernah ada. Peserta yang lulus merupakan peserta yang murni karena lulus USM STAN. STAN tidak mencantumkan biaya pembangunan atau sumbangan pada formulir pendaftaran.
► Apabila lulus USM STAN, maka calon mahasiswa tersebut akan mendapat beasiswa penuh selama 3 (tiga) tahun.
► Memperoleh uang saku pada semester 5.
► Lulusan dari STAN akan langsung ditempatkan di instansi keuangan pemerintah. (Depkeu, BPKP, BPK) atau bagian keuangan di pemerintah daerah.



Materi yang diujikan Untuk USM STAN 2010 :

► Tes Potensi Akademik (TPA)
@ jumlah soal : 120 buah
@ TPA yang diujikan pada UMB/SNMPTN berbeda dengan TPA yang diujikan pada USM STAN. Tingkat kesulitan materi TPA di USM STAN lebih sulit. Selain banyak hitung-hitungan nya, terdapat banyak soal yang menguras pikiran mengenai logika/ penalaran terhadap suatu cerita permasalahan.
@ Nilai mati : 40 soal

► Tes Bahasa Inggris
@ jumlah soal : 60 buah
@ Tes Bahasa Inggris pada USM STAN lebih mengarah kepada soal-soal TOEFL (selain tes listening). Tingkat kesulitannya pun biasanya lebih sulit daripada bahasa inggris di SNMPTN/UMB. Kebanyakan peserta gagal pada tes bahasa Inggris.
@ Nilai mati : 20 soal



Ujian Saringan Masuk STAN 2010

► Total soal yang diujikan : 180 buah
► Waktu yang disediakan : 150 menit
► Kesimpulan, Rata-rata pengerjaan tiap soal : 50 detik..!!
Kriteria Penilaian Kelulusan USM STAN:

► Lulus Nilai Mati pada tiap-tiap bagian meteri ujian (Tidak boleh cuma salah satu saja).

► Pihak STAN akan memutuskan jumlah peserta yang akan diterima di masing-masing spesialisasi (Urutan prioritas menjadi pertimbangan utama).
misalnya :
Spes Akuntansi Pemerintahan = 1000 orang,
Spes Pajak = 500 orang,
Spes Penilai = 200 orang,
Spes Anggaran = 100 orang,
Spes PPLN = 100 orang,
Spes Bea Cukai = 70 orang
Total yang diterima = 1970 peserta.

► Setelah itu, Nilai-nilai peserta yang lulus nilai mati akan dirangking secara nasional dengan pertimbanga urutan prioritas yang ditentukan calon peserta USM STAN di formulir pendaftaran.

► semua otoritas penentuan jurusan mahasiswa yang lulus ada di tangan Panitia USM STAN.




Berikut ini adalah statistik USM STAN 2005-2009




► USM STAN 2005
@ Total peserta USM STAN 2005 = 81.920 orang
@ Total mahasiswa yang diterima = 2.917 orang (3,5%)

► USM STAN 2006
@ Total peserta USM STAN 2006 = 119.618 orang
@ Total mahasiswa yang diterima = 2.787 orang (2,3%)

► USM STAN 2007
@ Total peserta USM STAN 2007 = 125.770 orang
@ Total mahasiswa yang diterima = 1.709 orang (1,3%)

► USM STAN 2008
@ Total peserta USM STAN 2008 = 95.365 orang
@ Total mahasiswa yang diterima = 2014 orang (2,1%)

► USM STAN 2009
@ Total peserta USM STAN 2009 = 88.749 orang
@ Total mahasiswa yang diterima = 2035 orang (2,3%)

► Perkiraan USM STAN 2010 :
@ Total Peserta : 100.000 orang
@ Total Mahasiswa yang diterima : 2100 orang
Syarat-syarat Pendaftaran USM STAN 2010



1. Berijazah Sekolah Menengah Uumu (SMU)/Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semua bidang keahlian,atau yang sederajat tahun 2008, 2009, dan 2010.

2. Nilai Rata-rata "Ujian Tertulis [gabungan antara nilai Ujian Nasional (UN)/Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)]" pada ijazah (untuk lulusan tahun 2008 dan 2009), pada Ijazah/Ijazah sementara yang sudah dilegalisasi/SKHU/STL untuk lulusan tahun 2010 tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan.

3. Umur berdasarkan tanggal lahir yang tercantum pada Ijazah/Ijazah sementara/SKHU/STL tidak lebih dari 21 tahun pada tanggal 1 September 2010 (Dalam pengertian bahwa yang lahir sebelum tanggal 1 September 1989 tidak diperkenankan mendaftar)

4. Tidak cacat badan dan tidak mengalami ketergantungan terhadap Narkotika/sejenisnya.

5. Belum menikah dan bersedia menikah selama mengikuti pendidikan

6. Khusus untuk program Diploma Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan cukai, ditambahkan persyaratan sebagai berikut
a. Berjenis kelamin laki-laki
b. Tinggi badan minimal 165 cm
c. Tidak buta warna
d. Bagi mereka yang dinyatakan lulus ujian tertulis, harus mengikuti dan lulus tes kesehatan dan kebugaran yang tempat pelaksanaannya akan ditentukan.

► Waktu Pelaksanaan Pendaftaran USM STAN 2010 :
Bulan Mei/Juni (Perkiraan)

► Waktu Pelaksanaan USM STAN 2010 : Hufft... Akhirnya Tips Lulus USM STAN yang ke 3 bisa saya realisasikan. Ok, kali ini kita akan membahas masalah persiapan menjelang USM STAN berlangsung. Sesuai pengalaman, saya mempersiapkan untuk USM STAN secara intensif adalah sebulan sebelum Hari "H". Ini saya lakukan dikarenakan setelah UN, saya sibuk mempersiapkan Ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ya, langkah ini sangat perlu kita lakukan mengingat setelah pengumuman USM STAN tidak lagi ada kesempatan untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri. Mungkin sedikit egois, namun inilah adanya. Begitulah persaingan pendidikan saat ini. Sebelum diterima di STAN, maka kita haruslah punya institusi cadangan untuk "jaga-jaga" apabila kita belum bisa diterima di STAN. Atau apabila teman-teman sudah yakin akan kelulusan teman-teman, hal ini tidak perlu dilakukan (namun ini tidak saya sarankan).

Sebenarnya saya sudah menikuti Try Out STAN dan membahas soal STAN sejak lama sebelum USM berlangsung. Namun ini saya lakukan hanya untuk sekedar pengenalan soal dan pemanasan otak mengingat soal-soal USM STAN yang memerlukan logika yang serius. Namun seperti yang telah saya katakan di atas, kegiatan ini saya lakukan secara intensif sebulan sebelum USM berlangsung. Namun apabila teman-teman memiliki waktu lebih untuk persiapan intensif ini, maka itu sangat saya anjurkan.

Kegiatan intensif apa yang saya lakukan selama 1 bulan? Saya membuat kelompok belajar bersama teman-teman yang punya tujuan sama. Kebetulan mereka semua adalah teman akrab saya. Setiap hari kami selalu berjumpa menghabiskan waktu bersama untuk mengerjakan dan membahas soal-soal USM STAN. Selain mengikuti Try Out yang diadakan bimbingan belajar khusus persiapan USM STAN, kami pun membuat Try Out sendiri dengan cara meng'print' ulang soal-soal USM STAN beberapa tahun lalu. Dan kami pun mengkondisikannya layaknya ujian yang sebenarnya, tanpa menyontek atau bertanya, dan waktu yang sesuai usm STAN. Hal ini sangat berguna bagi saya pribadi karena selain membuat terbiasa akan soal-soal STAN, kita bisa terpacu untuk mendapatkan nilai yang setinggi-tingginya. Banyak sekali keuntungan yang didapat apabila kita melakukan Try Out pribadi ini dengan serius. dengan terbiasanya kita menghadapi soal-soal USM STAN, maka yakinlah kita akan lebih cepat menjawab soal tentunya dengan tepat pula. Ingat! STAN memerlukan peserta yang cepat tepat.

Selain Try Out, saya dan teman-teman juga melakukan pembahasan bersama. Ini kami lakukan keesokan hari setelah Try Out. Ketahuilah bahwa 150 menit mengerjakan soal itu sungguh memenatkan otak kita. Butuh refreshing setelah ini. Dan ini juga salah satu keuntungan apabila kita berkelompok sebab refreshing lebih mengasyikkan. Ingat teman! kita memerlukan kegiatan yang rutin tapi pasti ketimbang memporsir otak kita satu harian tapi tak bisa bertahan lama.
Pembahasan kami lakukan dengan acuan salah satu anggota yang mengetahui jawaban soal tersebut. Kami saling sharing dan mengajari serta memotivasi. Jika tidak ada yang tahu, maka kami mempelajari kunci jawaban. Dan apabila juga tidak dimengerti(biasanya ini jarang terjadi), maka disarankan untuk ke bimbingan belajar untuk menanyakan kepada tentor yang berkompeten. Untuk TPA bisa ditanyakan ke tentor matematika atau fisika, dan untuk B.Inggris bisa ditanyakan ke tentor Bahasa Inggris pula. Nah, pembahasan ini juga tak kalah penting agar kita lebih mengetahui cara cepat menjawab soal tersebut. Jika dilakukan dengan tuntas, maka ini lebih menguntungkan kita untuk Try Out sebelumnya.

Dengan metode Try Out - Bahas inilah saya bisa lebih percaya diri dan matang dalam mengikuti USM STAN. Selain dalam hal akademik, mental saya pun lebih terasah dalam menghadapi soal-soal. Untuk menilai diri kita apakah sudah matang dalam menjawab soal-soal, bisa diketahui dengan soal-soal itu pula. Apabila kita sudah mengetahui akan dibawa kemana kita oleh soal saat membaca soal tersebut, maka itu pertanda kita punya persiapan yang matang. Namun jika belum merasakan hal yang demikian, maka coba lakukan metode Try Out - Bahas di atas lebih serius lagi.

Pada dasarnya siapapun bisa lulus USM STAN. Ingatlah! Manusia adalah apa yang dipikirkannya. Jika manusia tersebut yakin akan kemampuannya, insyaAllah hasilnya pun akan sekuat keyakinannya. Namun apabila ia tak yakin akan kemampuannya, bagaimana Allah mau memberikan kenikmatan akan usahanya. Manjadda wa jada! Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapat. Yakinilah teman! Tunjukkan seluruh kemampuanmu di ajang ini. Tunjukkan dirimu adalah salah satu putra-putri terbaik bangsa dengan keberhasilanmu mengukir nama di kelompok orang-orang yang lolos USM STAN. Semangat!

Related PostAlhamdulillah kali ini saya bersemangat lagi untuk menulis tips lulus USM STAN 2 setelah melihat antusias adik-adik kelas yang ingin mengikuti USM STAN 2010. Terimakasih adik-adik SMA Negeri 1 Medan, semoga kita semua bisa mencapai cita-cita yang diimpikan.

Kali ini, saya mencoba membahas tentang persiapan akademik di mana ada beberapa persiapan lainnya. Sebenarnya kemampuan akademiklah yang sangat menentukan kelulusan kita di USM STAN. Mengapa? Karena bentuk soal USM STAN seperti tes IQ. Terdiri dari 180 soal dengan soal TPA(Tes Potensi Akademik) dan 60 soal B.Inggris. Jadi sebagian besar soal adalah TPA yang menguji kecerdasan otak kita. Soal TPA ini terbagi lagi menjadi logika, hitungan, dan padanan kata. Untuk B.Inggris terbagi atas wacana, teks rumpang, grammar dan vocabulary.

Yang pertama kita membahas masalah TPA. Biasanya di awal soal terdapat bagian padanan kata yang menuntut kita untuk mengetahui persamaan maupun lawan kata yang sedikit asing di telinga. Untuk bagian yang ini cara mengatasinya adalah banyak-banyak mencari istilah-istilah asing di kamus besar bahasa indonesia.

Setelah itu terdapat jenis soal TPA logika. Menurut saya, ini tidak diperlukan kerja keras yang intensif. Soal logika ini menuntut kita untuk menujukkan pola pikir dan cara pandang kita di mana hal ini nantinya sangat diperlukan ketika di bangku kuliah. Cara untuk mengatasinya adalah dengan banyak membahas soal-soal logika USM STAN tahun-tahun sebelumnya. Biasanya soal logika terdiri dari wacana-wacana dan gambar-gambar. Tidak menutup kemungkinan soal logika juga dicampur dengan hitungan.

Setelah itu, kita akan menghadapi soal pamungkas TPA yaitu hitungan. Mengapa saya mengatakan pamungkas? yap, sebab soal inilah yang memiliki aura tersendiri dan kekhasan dari soal-soal USM STAN selain yang konon katanya B.Inggrisnya juga sulit. Untuk soal hitungan ini, sangat diperlukan kebiasaan menjawab soal terutama soal-soal tahun sbelumnya. Karena pada dasarnya soal-soal USM STAN itu memiliki pola dan bentuk yang hampir sama dengan Tahun sebelumnya. Dan soal-soal ini yang membuat kita kehabisan waktu. Karena sifat soal ini pada dasarnya adalah tentang kehidupan sehari-hari dalam bentuk angka, yang sepertinya bisa kita jawab dengan mudah. Tapi setelah dituangkan ke dalam angka, kita akan menemukan kejanggalan yang menantang kita untuk terus mencari jawabannya. Nah, kondisi seperti inilah yang membuat banyak peserta USM STAN gugur. Banyak yang kehabisan waktu untuk menjawab soal-soal sepeti ini, sedangkan masih banyak soal-soal lain yang belum di jawab.

Untuk bagian Bahasa Inggris, yang perlu kita latih adalah memperbanyak kosa kata dan memahami grammar. Biasanya kosa kata yang keluar dalam ujian juga merupakan kosa kata yang asing. Itulah pentingnya kita punya hafalan kosa kata/istilah/idiom dalam bahasa inggris.

Untuk grammar, biasanya yang keluar dalam USM STAN itu tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebagai contoh, grammar yang selalu keluar adalah conditional. Jadi kita wajib benar-benar memahami jenis grammar ini. Bentuk soal grammar juga ada dalam soal koreksi, yaitu kalimat yang harus kita koreksi kesalahannya.

Sebagai pengingat, sangat banyak peserta yang gugur akibat nilai mati di TPA dan B.Inggris(terutama B.Inggris). Syarat nilai standar USM STAN adalah 1/3 dari jumlah soal per mata pelajaran(TPA dan B.Inggris). Jadi untuk TPA, kita harus benar 40 soal dari 120 soal. dan Bahasa Inggris harus benar 20 soal dari 60 soal. Jika ini tidak memenuhi, maka dapat dipastikan, kita tidak bisa lulus USM STAN. Apabila ini memenuhi, maka ada kemungkinan kita bisa lulus. Tapi ingatlah, bahwa peserta USM STAN itu sangat benyak di seluruh Indonesia yang memiliki kemampuan yang beragam pula. Makanya kita tidak boleh menargetkan memenuhi nilai mati saja, tapi carilah poin sebanyak-banyaknya dengan sistem benar = +4, kosong = 0, salah = -1.

Waktu untuk menjawab seluruh soal USM STAN adalah 150 menit. Jadi apabila dikalkulasikan kita tidak memiliki waktu yang banyak untuk menjawabnya. Hal yang salah bagi kebanyakan para peserta USM STAN adalah, menjatah waktu pengerjaan per soal. Ini sistem yang sangat tidak benar. Yang benar adalah kita harus menargetkan dalam waktu 60 menit bisa mengerjakan berapa soal TPA, dalam waktu 30 menit berikutnya kita bisa mengerjakan soal Bahasa Inggris, dan sisa waktunya kita gunakan untuk mengisi kembali jawaban yang belum terjawab(waktu tersebut hanya ilustrasi saja). Karena banyak juga soal-soal yang bisa dikerjakan hanya dalam 10 detik. Namun ada juga soal yang membutuhkan waktu hampir 5 menit untuk mengerjakannya.

Sekianlah tips lulus USM STAN 2, mudah-mudahan bisa membantu adik-adik dan teman-teman sekalian yang ingin menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.


Bulan Juli (perkiraan)